Monday, January 31, 2011

Unlicensed Drugs and Drinks still common



Jakarta. The Food and Drug Monitoring Agency has made little headway in getting unregistered herbal medicines off the street, but it insists that it is not giving up the fight. 

Making the job more difficult is that people continue to ignore the risks of taking these unregistered medicines, which come in the form of drinks or pills. 

Kustantinah, head of the agency known as BPOM, said on Sunday that unlicensed herbal medicines sometimes carried a hidden risk many people may be unaware of because they were laced with chemical substances. 

“We will continue to remind people [of the dangers] and combat the use of illegal, 

Wednesday, January 26, 2011

Boy Listed As Girl in Banyumas



Semarang, Central Java. A 15-year-old who has struggled to be recognized as a boy for years can officially do so now, having undergone intensive examinations at Dr. Karyadi Hospital in Semarang. 

The hospital concluded on Thursday that Maemunah, who is listed as a girl in his birth certificate, has the requisite sexual organs to prove he is indeed a boy, and there no longer needs to be any confusion over the matter. 

Maemunah’s case became public recently after census takers were confused as to how to list gender of the young resident of Banyumas, Central Java. Maemunah insisted when questioned by census takers that he was a boy, even though he is listed as a girl on the birth certificate. 

Whirlwind Hits Five Central Java Villages





Banyumas, Central Java. A whirlwind hit five villages in Banyumas district, Central Java, on Wednesday morning.

The four villages located around Mount Slamet, Kedungbanten sub district are Kalisalak, Windujaya, Baseh, and Dawuhan Kulon village, while Kracak village is in Ajibarang sub district.

According to Listyo Harsono (39), a resident of Grumbul Windusari hamlet in Kalisalak Village, the whirlwind hit the village from around midnight to 05.00 a.m. local time when there was no rain.

Tuesday, January 18, 2011

Baturaden Tambah Wahana Teater Alam

Bupati Banyumas , Drs. Mardjoko saat peresmian Teater Alam Baturaden
  BANYUMAS–Bupati Banyumas, Drs. Mardjoko, MM, Selasa (7/12) meresmikan pembukaan wahana baru di kompleks Lokawisata Baturraden, dengan nama Teater Alam Baturraden. Wahana wisata baru yang dibangun di atas tanah seluas 600 m2 tersebut merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) dengan pihak swasta.
Dalam wahana yang berbentuk kapal terbang jenis Foxer 28 milik Garuda Indonesia Airways, pengunjung akan merasakan sensasi naik pesawat terbang, dan dapat menikmati tayangan-tayangan film melalui layar di dalam pesawat tersebut.
Tayangan film-film tersebut berisi potensi pariwisata di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya, Indonesia bahkan dunia. Ada juga tayangan muatan lokal bagi anak-anak sekolah. Tayangan film-film itu berdurasi krang lebih 10 menit setiap sesinya, dengan biaya per orang 5 ribu rupiah.
Bupati Banyumas Mardjoko menjelaskan, wahana baru yang ditargetkan bisa mendongkark Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata ini dibangun dengan konsep pariwisata pendidikan. Tujuan yang ingin dicapai yakni memasyarakatkan pesawat terbang sebagai salah satu alat transportasi. Ini mengingat , hampir 98% penduduk Indonesia belum pernah naik pesawat terbang.



*sumber banyumasnews

ABG ditinggal sendirian di Bekasi

  BEKASI  – Ngenes nian nasib Melan Oktaviani, 15, remaja putri asal Desa Tambak, Banyumas, Jawa Tengah ini. Ia menangis  dibuang ibunya di Bekasi. Melihat remaja putri menangis dan telantar selama 3 hari di Kota penyangga ibukota Jakarta membuat warga iba.
  Ada yang memberinya sedikit uang buat makan sampai akhirnya remaja yang pernah duduk dibangku kelas I SDN 3 Tambak, Cilacap ini diantar ke Polsek Bekasi Utara, Jumat(15/1) pagi untuk ditindak lanjuti.
Diceritakan Menurut Melan, awal mula sampai terdampar di Bekasi, Senin(11/1) dinihari, ia dipaksa bibinya Minu, dari Desa Tambak, Cilacap, Purwokerto menemui ibunya Ny Supriyati, yang tinggal di Lampung.
“Katanya disuruh ibu karena mau disekolahkan di sana,” papar remaja bermata minus ini, seraya mengatakan Mbak Minu lalu kembali ke Cilacap setelah mengantarnya ke Lampung.

Sroto , sekali lagi Sroto.. bukan Soto :|

Sroto

   Kalau di daerah lain kita kenal menu soto, maka di daerah Banyumas, Jawa Tengah, dikenal yang namanya sroto. Sroto yang terkenal adalah sroto Sokaraja. Pada prinsipnya sama dengan soto lain, kuahnya agak kuning namun bening.
Di Jakarta, salah satu warung yang menjual sroto adalah Warung Sroto Eling-Eling asli Banyumas-Sokaraja yang terletak di Jalan Casablanca, kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Di sana tersedia menu sroto komplet (ati, ampela, ayam, daging), sroto istimewa (ati, ampela, ayam), sroto campur (daging, ayam).
Sroto itu dicampur dengan kerupuk kanji berwarna merah (mirip kerupuk merah di soto padang), ditambah dengan tauge pendek yang masih ada kulit kacang hijaunya, dipadu dengan sambal kacang. Uniknya, sroto ini bisa disantap dengan ketupat atau nasi.

Jalur Selatan Tersendat Pasar Tumpah

    Jalur selatan Jawa Tengah khususnya ruas Wangon-Rawalo, Kabupaten Banyumas, tersendat akibat adanya pasar tumpah.
    Dari pantauan Antara, Rabu (8/9)pagi, arus mudik yang datang dari arah barat tersendat saat mendekati Pasar Tinggar Jaya, Kecamatan Jatilawang, sehingga mengakibatkan adanya antrean kendaraan sepanjang 2,5 kilometer.
Kendati demikian, sejumlah pemudik bersepeda motor maupun mobil pribadi berupaya menyerobot lajur jalan sebelah kanan di saat arus kendaraan dari arah timur tampak lengang.
Ulah para pemudik yang menyerobot lajur jalan inipun menyebabkan kemacetan di sejumlah titik karena mereka harus berupaya kembali masuk ke lajur kiri di saat ada kendaraan yang datang dari arah berlawanan.

Wednesday, January 5, 2011

Banyumas Edisi Plesiran - Baturraden I

  Yo

   Kita masih di Baturaden sodara - sodara , baturaden tuh tempatnya luas , ada macem2 tempat wisata nya juga , jadi nggak cukup kalo cuman dibahas sekali :p

   Ok , di kesempatan ini saya bakal share info tentang salah satu tempat di baturraden yaitu  Pancuran Pitu , ato dalam bahasa indonesia disebut Pancuran Tujuh.


   Pancuran pitu (Jawa, pitu = tujuh) adalah merupakan objek wisata air panas yang bersumber dari tujuh mata air. Lokasinya terletak kurang lebih 2,5 km dari gerbang objek wisata baturaden. Berbeda dengan pancuran telu (Jawa, telu = tiga) yang terletak didalam kawasan baturaden sehingga pengunjung "mesti" membayar tiket masuk baturaden terlebih dahulu untuk kemudian membayar lagi tiket masuk ke pancuran telu, pada pancuran pitu terdapat jalan akses langsung tanpa melalui gerbang utama baturaden. Jalan akses tersebut sudah berupa aspal mulus yang bisa dilalui berbagi jenis kendaraan hingga tepat di pintu gerbang wisata pancuran pitu.

Banyumas Edisi Plesiran - Baturraden

Yo

  Ngomongin suatu daerah atau wilayah itu keknya kurang lengkap kalo nggak ngomongin tentang tempat wisatanya , seperti halnya dengan Banyumas ini , kabupaten  ini punya beragam tempat wisata yang terkadang mampu membuat pengunjungnya lupa daratan.. *halah*.

  Salah satunya , Baturaden, tempat wisata yang berada di sebelah utara Kota Purwokerto ini terletak di kaki Gunung Slamet, Baturraden karena letaknya di lereng gunung menjadikan kawasan ini memilikihawa yang sejuk dan cenderung sangat dingin terutama di malam hari. Baturraden juga merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, terutama pada hari minggu dan hari libur nasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak hotel dan vila didirikan di sini , sangat cocok untuk bulan madu. :p

Potensi Banyumas

Yo,
  
  Arah kebijakan pembangunan di bidang ekonomi, salah satunya adalah dalam hal penanaman modal, dimana diharapkan nantinya akan dapat meningkatan investasi, terciptanya investasi yang berwawasan lingungan dan berkelajutan serta terwujudnya Kab. Banyumas sebagai daerah tujuan investasi.

PERTANIAN
   Komoditi unggulan di Bidang pertanian di wilayah Kab. Banyumas sangat menjanjikan , karena di dukung luas lahan dan kondisi alam yang ada serta berbagai jenis komoditi yang bervariasi.
Secara umum, investasi di bidang pertaniaan yang di harapkan adalah - Alih tekhnologi - Bantuan modal kredit lunak - Kerjasama pemasaran

Monday, January 3, 2011

Mbanyumas asli



Yo

  Setelah posting - posting saya sebelumnya membahas tentang sejarah dan sekilas tentang Kabupaten Banyumas , kali ini saya mo bercerita tentang pengalaman saya sendiri , cah purwokerto asli yang sekarang lagi numpang menyambung hidup di jakarta.


Menurut saya ketemu dengan orang yang berasal dari daerah yang sama dengan kita di daerah lain itu hal yang sangat menyenangkan...

Arti Lambang Daerah Kabupaten Banyumas




Setiap daerah mempunyai lambang masing - masing yang bisa mewakili segala sesuatu tentang daerah tersebut / khas. Dalam artikel ini saya mencoba share info tentang arti lambang daerah Kabupaten Banyumas. 

Bagian-bagian dan Susunan "Lambang, Makna, Bentuk dan Motif"

1. Daun lambang
berbentuk bulat dan didalamnya berlukiskan dari atas ke bawah, melambangkan kebulatan tekad masyarakat di wilayah Kabupaten Banyumas dalam melaksanakan usahanya yang suci, ikut serta dalam revolusi bangsa Indonesia dalam mengejar cita-cita bangsa yaitu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Sunday, January 2, 2011

Sekilas Tentang Sejarah Kabupaten Banyumas II

Siapakah Raden Joko Kahiman itu ?

  R. Joko Kahiman adalah putra R. Banyaksasro dengan ibu dari Pasir Luhur. R. Banyaksosro adalah putra R. Baribin seorang pangeran Majapahit yang karena suatu kesalahan maka menghindar ke Pajajaran yang akhirnya dijodohkan dengan Dyah Ayu Ratu Pamekas putri Raja Pajajaran. Sedangkan Nyi Banyaksosro ibu R. Joko Kahiman adalah putri Adipati Banyak Galeh (Mangkubumi II) dari Pasir Luhur semenjak kecil R. Joko Kahiman diasuh oleh Kyai Sambarta dengan Nyai Ngaisah yaitu putrid R. Baribin yang bungsu.

Sekilas Tentang Sejarah Kabupaten Banyumas I

   Kabupaten Banyumas berdiri pada tahun 1582, tepatnya pada hari Jum`at Kliwon tanggal 6 April 1582 Masehi, atau bertepatan tanggal 12 Robiul Awwal 990 Hijriyah. Kemudian ditetapkan dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas Nomor 2 tahun 1990.

   Keberadaan sejarah Kabupaten Banyumas tidak terlepas dari pendirinya yaitu Raden Joko Kahiman yang kemudian menjadi Bupati yang pertama dikenal dengan julukan atau gelar ADIPATI MARAPAT (ADIPATI MRAPAT).

Saturday, January 1, 2011

Kabupaten Banyumas

  
  Kabupaten Banyumas, adalah sebuah kabupaten di Privinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Purwokerto. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Brebes di utara; Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Kebumen di timur, serta Kabupaten Cilacap di sebelah selatan dan barat. Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah terdapat di ujung utara wilayah kabupaten ini.